Detail Berita

Kepedulian Lingkungan

Senin, 15 Maret 2021 10:41 WIB
79 |   -

SMA Negeri 4 Cibinong pada Rabu, 10 Maret 2021 melaksanakan kegiatan Sosialisasi Lubang Resapan Biopori. yang dihadiri oleh beberapa praktisi lingkungan. Pak Wahyu Jatmiko yang menjadi narasumber adalah juga pengurus FKRL Kabupaten Bogor . Dengan menggunakan alat peraga,  beliau menjelaskan tentang pentingnya  lubang resapan biopori. Penggalian lubang menggunakan alat bor biopori dan ditutup dengan tutupan biopori berlubang yang terbuat dari campuran pasir dan semen hasil  karya inovatif Pak Jatmiko. Untuk selanjutnya, akan diterapkan kepada peserta didik sebagai wujud mencintai lingkungan hijau yang asri dan sehat.

 "Jarak ideal lubang resapan biopori yang satu dengan yang lain minimal 1 meter dan sebaiknya dipilih tempat-tempat yang sering adanya genangan air", tukas beliau.

Pada kesempatan tersebut, hadir juga Pak Parjono selaku perwakilan pengurus   FKRL Kabupaten Bogor, Pak  Supardiono selaku aktivis FKRL dan juga orang tua peserta didik.  Pak Tohir sebagai aktivis FKRL, bu Erni sebagai aktivis FKRL dan  perwakilan orang tua peserta didik.

Masing-masing diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman kepada peserta. Yang menjadi peserta kali ini, yakni: Kepala Sekolah, para Wakasek dan staf, juga OB.dan tukang kebun.

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan diri menuju Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional, Tahun 2021.

Setelah acara Sosialisasi selesai, dilanjutkan dengan pelaksanaan di lapangan.
Diawali dengan penggalian tanah dengan alat bor dan penutupan lubang biopori oleh kepala sekolah, perwakilan FKRL Kab. Bogor, dan peserta sosialisasi.
Mengakhiri kegiatan ini pak Ero Ansori, M.M selaku kepala sekolah berharap agar SMAN 4 Cibinong mendapat dukungan dari seluruh warga sekolah dan masyarakat untuk menjadi Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional. "Kita akan membuat gerakan SEJUTA biopori yang berupa akronim dari SETIA, JUJUR, dan TANGGUH," maksudnya warga sekolah melaksanakan niat baik ini karena rasa kecintaan yang dalam untuk alam yang kelak akan diwariskan kepada anak cucu kita", ujar beliau.


Komentar

×
Berhasil membuat Komentar
×
Komentar anda masih dalam tahap moderator
1000
Karakter tersisa
Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar di sini